Di antara orang tua pasti ada yang pernah mengeluhkan mengenai anaknya yang malas membaca.
Saya, adalah salah satu di antara banyak orang tua di luar sana yang mengeluhkan mengenai anaknya yang malas membaca.
Sebenarnya seperti apa pentingnya literasi sejak dini dan bagaimana tips untuk menumbuhkan kecintaan terhadap dunia literasi? Simak, yuk tulisan berikut ini.
URGENSI LITERASI DINI
Literasi sejak dini merupakan hal yang sangat berpengaruh dalam pendidikan. Hal ini membutuhkan perhatian khusus, baik orang tua sebagai madrasah pertama bagi anak-anak di rumah dan pendidik, untuk meningkatkan atau membiasakan anak untuk gemar membaca.
Dengan rajin membaca, maka anak akan lebih berwawasan serta mudah memahami aneka pelajaran yang dijarkan di sekolah.
Membaca juga akan membentuk pola pikir yang positif, sehingga anak-anak akan menjadi generasi penerus bangsa yang cerdas.
Dilansir dari gatra.com, bahwa mayoritas warga Jakarta, yakni 70%, hanya bisa membaca teks singkat dan kosakata dasar, sedangkan 60% punya kemampuan berhitung rendah. Kondisi ini menggambarkan pendidikan Indonesia yang tertinggal 128 tahun.
Ketertinggalan pendidikan Indonesia itu berdasarkan hasil survei Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) yang beranggotakan 38 negara pada 2016.
Riset itu menunjukkan kurang dari 1% orang di Jakarta usia 16-65 tahun yang memiliki kompetensi membaca dan berhitung tingkat tinggi. Selain itu, hanya 5,4% orang dewasa Jakarta yang dapat memahami teks panjang dibanding 35,4% rerata warga negara OECD lain.
Jika di Jakarta saja sebagai Ibukota Indonesia yang akses dalam bidang pendidikan terbilang sangat mudah hasil survey-nya seperti itu, bagaimana dengan kota-kota lainnya di seluruh Indonesia?
CARA AGAR ANAK GEMAR MEMBACA SEJAK DINI
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan oleh orang tua agar anak menyukai literasi sejak dini, antara lain:
1. Menjadi contoh bagi anak.
2. Membacakan buku untuk anak sejak kecil.
3. Mengajak anak ke perpustakaan.
4. Mengajak anak ke toko buku.
5. Jadikan buku sebagai teman serta sahabat.
6. Memahami minat baca anak.
7. Menyediakan bahan bacaan di rumah.
8. Menyediakan tempat yang nyaman untuk membaca.
YAYASAN PKP JIS, DUKUNG LITERASI DENGAN PERPUSTAKAAN YANG NYAMAN DAN LENGKAP
Salah satu bentuk dukungan sekolah terhadap literasi yaitu dengan menyediakan perpustakaan bagi anak didiknya.
Perpustakaan yang nyaman dan lengkap, tentunya akan sangat mendukung anak untuk menyukai literasi di sekolah.
Dari begitu banyak perpustakaan sekolah yang saya kunjungi, salah satu perpustakaan nyaman yang saya jumpai (selain Perpustakaan Nasional yang tiada banding tentunya 😍), adalah milik YAYASAN PKP JIS yang berlokasi di Jl. Raya PKP, Kecamatan Ciracas Jakarta Timur. Ruangan perpustakaan yang disediakan sangat nyaman dan mendukung anak didik untuk betah berada berlama-lama di perpustakaan, baik untuk membaca atau belajar.
Perpustakaan tersebut juga dapat digunakan untuk membuat seminar kecil.
Selain itu juga disediakan ruang khusus untuk anak TK Dan MI membaca. Diatur dengan karpet agar anak merasa nyaman berada di perpustakaan.
Tidak tanggung-tanggung, ruang untuk meeting pun disediakan di dalam perpustakaan.
Dengan menyediakan fasilitas perpustakaan yang nyaman, YAYASAN PKP JIS telah ikut serta dalam mendukung kemajuan dalam literasi anak.
Mari bersama-sama kita ciptakan generasi emas untuk kemajuan bangsa Indonesia.