Dear A Eril: Menuju Gerbang Berlian
Sumber: Indscript Creative |
Kisah Eril dan Sungai Aare Swiss menjadi duka bukan hanya bagi Ridwan Kamil dan keluarga, tetapi juga bagi masyarakat Indonesia.
Indari Mastuti, Founder Indscript Creative pun mengajak para penulis untuk menuliskan kisah Eril ini dalam sebuah buku antologi berjudul Dear A Eril.
Emmeril Kahn Mumtadz
Emmeril Kahn Mumtadz yang akrab disapa Eril adalah putra pertama Ridwan Kamil dan Atalia Praratya Kamil. Dua adik Eril yakni Camillia Laetitia Azzahra dan Arkana Aidan Misbach. Eril, merupakan sosok yang menyukai musik dan petualangan.
Eril dilahirkan di Kota New York, 25 Juni tahun 1999 ketika Ridwan Kamil tengah menyelesaikan pendidikan S2-nya.
Emmeril Kahn Mumtadz, menyelesaikan jenjang pendidikan sekolah dasar hingga S1 di Kota Bandung. Tidak disangka pencarian kampus untuk meneruskan jenjang pendidikan S2-nya di Swiss akan menjadi kisah Eril yang penuh duka.
Kisah Eril dan Sungai Aare
Almarhum Eril dinyatakan hilang saat berenang bersama teman dan adiknya di Sungai Aare pada tanggal 26 Mei 20022 lalu.
Proses pencarian terhadap Eril pun langsung dilakukan. KBRI Bern secara sigap melakukan koordinasi langsung dengan kepolisian Swiss untuk proses pencarian.
Pencarian dilakukan dengan terus menyusuri sungai sejauh 17 kilometer. Akan tetapi, Eril belum dapat ditemukan. Media pun terus meng-update kisah Eril setiap hari.
Pencarian dengan menggunakan drone juga dilakukan dan difokuskan di dua pintu air terdekat dengan titik hilangnya Eril. Hingga Jumat, 3 Juni 2022 jasad Eril belum juga ditemukan dan pihak keluarga menyatakan bahwa Eril telah meninggal dunia.
Sang Ibunda Atalia Praratya Kamil, menyatakan bahwa telah ikhlas atas kejadian yang menimpa putra sulungnya tersebut.
Setelah lebih kurang 2 minggu hilang, pada Rabu, 8 Juni 2022 akhirnya jasad Eril ditemukan Bendungan Engehalde Bern, Swiss.
Emmeril Kahn Mumtadz, dimakamkan di Cimaung, Banjaran, Bandung, pada tanggal 13 Juni 2022.
Buku Dear A Eril
Bisa dibayangkan bagaimana pedih perasaan seorang Ibu yang ditinggalkan selamanya oleh putra tercinta. Ibu yang telah mengandung, mempertaruhkan nyawa untuk melahirkan, memberikan air susu, dan membesarkan dengan segenap jiwa dan raga.
Buku Dear A Eril, merupakan sebuah buku karya bersama dari penulis-penulis yang tergabung dalam Indscript Creative sebagai bentuk dari ungkapan hati mereka tentang kisah Eril.
Buku Eril diserahkan oleh Indari Mastuti kepada sang Ayah Ridwan Kamil dan Ibunda Eril, Atalia Praratya dan keluarga pada hari Minggu, 3 Juli 2022.
"Buku Eril rencananya akan didistribusikan pada saat acara 40 harian Eril," ungkap Indari Mastuti, Founder Indscript Creative.
Suasana haru terlihat dalam video penyerahan buku Eril oleh Indari Mastuti. Dalam video tersebut, Ridwan Kamil mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya atas doa dan kasih sayang yang dihadirkan dalam sebuah tulisan untuk Eril.
Tidak sampai di situ, Indari Mastuti juga mengajak para pengusaha Bandung untuk ikut berpartisipasi dalam pencetakan buku Eril yang rencananya akan dibagikan secara gratis kepada masyarakat.
Semoga kisah Eril yang diabadikan dalam buku Dear A Eril dapat menjadi kenangan indah untuk keluarga.
Menuju Gerbang Berlian
Kematian menjadi suatu hal yang mutlak dialami seluruh makhluk yang hidup. Kematian menjadi awal dari kehidupan yang baru.
Demikian juga bagi Eril yang tengah menuju gerbang berlian dan memasuki dimensi kehidupan baru yaitu kehidupan yang abadi.
Semoga Emmeril Kahn Mumtadz husnul khatimah dalam kehidupan kekal yang bergelimang cahaya-Nya.
0 comments